Komisi I DPR Meminta TNI untuk Segera Beberkan Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Anggota terhadap Jurnalis

Seorang Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) bernama Jumran dari kapal Kelasi I diduga terlibat dalam kasus pembunuhan dan dugaan pemerkosaan terhadap seorang jurnalis perempuan berinisial J (23) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mendesak Pusat Polisi Militer (POM) TNI untuk mengungkapkan secara transparan perkembangan kasus ini. Informasi mengenai status tersangka Jumran awalnya disampaikan oleh keluarga korban, yang juga menyinggung adanya dugaan pemerkosaan. Denpomal Banjarmasin belum memberikan keterangan resmi.

Desakan untuk Keterbukaan

• Desakan Pemberitaan Publik: Dave Laksono mengatakan bahwa POM TNI harus segera membeberkan detail kasus ini kepada masyarakat, termasuk proses hukumnya.

• Rencana Pembahasan: Kasus ini dijadwalkan akan dibahas dalam rapat kerja (raker) antara Komisi I DPR dan TNI pada pembukaan masa sidang mendatang.

Dugaan Pemerkosaan

• Pengakuan Pengacara Keluarga: Pengacara keluarga, Muhamad Pazri, menyatakan bahwa berdasarkan alat bukti, termasuk foto dan video yang diperoleh dari korban, diduga terjadi pemerkosaan.

• Kronologi Pengungkapan: Korban dikabarkan memberitahu kakak iparnya pada 26 Januari 2025 mengenai kejadian tersebut, setelah sebelumnya dibunuh oleh Jumran.

Perkara ini terus mendapat sorotan dan tuntutan agar penegakan hukum dilakukan secara adil dan transparan.

Lihat Video Liputan Kasus

Sumber:

• Antara News

• Berita dari media mainstream pada 3 dan 4 April 2025